Jadwal Bola Liga Amerika, Sejarah serta Keunikan Regulasinya

Jadwal Bola Liga Amerika, Sejarah serta Keunikan Regulasinya

Setiap tahunnya, jadwal bola liga Amerika senantiasa mengalami perubahan posisi tim. Liga sepak bola yang memiliki tingkatan paling tinggi dan profesional di Amerika Serikat beserta Kanada bernama MLS atau Major League Soccer.

 

US Soccer atau Federasi Sepak Bola Amerika Serikat mendukung liga ini. Terdapat 28 klub yang mengikutinya, di mana 25 klub berasal dari negara Amerika Serikat dan 3 klub sisanya dari Kanada.

 

Setiap pertandingan sepak bola memiliki jadwal, sejarah serta regulasi yang berbeda-beda, termasuk juga dengan MLS. Mengenai liga Amerika MLS, informasi lebih lengkapnya akan dibahas pada ulasan berikut.

 

Penjelasan Sekilas atau Singkat tentang Liga Amerika MLS

 

Jadwal bola liga Amerika dari tahun ke tahun mengalami perubahan, menyesuaikan dengan anggota yang bergabung. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa liga Amerika MLS sekarang ini diikuti oleh 28 klub.

 

Dari 28 klub ini, dibagi menjadi dua wilayah, timur dan barat. Di wilayah timur ada Philadelphia Union, Orlando City, New York City, Montréal, Cincinnati, New York Red Bulls, Inter Miami, DC United, Toronto FC, Atlanta United, New England, Chicago Fire, Charlotte FC dan Columbus Crew.

 

Sedangkan untuk wilayah barat ada Los Angeles FC, Real Salt Lake, San Jose Earthquakes, Austin FC, FC Dallas, Los, Angeles Galaxy, Nashville, Colorado Rapids, Seattle Sounders, Houston Dynamo, Minnesota United, Vancouver Whitecaps, Sporting Kansas City serta Portland Timbers.

 

Setiap klub tersebut bergabung pada tahun yang berbeda-beda. Inilah yang membuat jadwal bola liga Amerika senantiasa berubah, tergantung juga pada siapa klub pemenang di setiap pertandingan.

 

Inilah Sejarah Awal Pembentukan Liga Amerika MLS

 

Major League Soccer yang hadir di negeri Paman Sam dan dimulai tahun 1996 bisa dikatakan sangat terlambat. Sebab, negara maju lain sudah lebih awal memulainya, seperti Spanyol 1929, Italia 1898, Prancis 1893 dan Inggris 1888.

 

Pada awalnya, MLS hanya diikuti oleh sepuluh klub saja, yaitu DC United, Dallas Burn, New England Revolution, Colorado Rapids, NY/NJ MetroStars, Columbus Crew, Kansas City Wiz, San Jose Clash, Tampa Bay Mutiny serta Los Angeles Galaxy, pada tahun 1996.

 

Sedangkan untuk tahun pendiriannya yaitu pada 1993, sebagai bagian dari penawaran AS menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia FIFA 1994. Penting dipahami bahwa setiap klub MLS ini dikendalikan oleh investor liga, sehingga bukan asosiasi yang berdiri sendiri.

 

Saat itu, dibutuhkan waktu selama 3 tahun untuk melakukan persiapan diri sebelum akhirnya benar-benar dijalankan. Hingga akhirnya jadwal bola liga Amerika untuk 10 tim terbentuk dan DC United berhasil menang pada pertandingan musim pertama.

 

Tahun awal, terbentuklah dinasti Bruce Arena, pemimpin DC United, juara piala MLS pada liga tiga musim pertama. Kemudian Miami Fusion dan Chicago Fire pada tahun 1998 bergabung dan berhasilkan mengambil alih posisi kemenangan DC United.

 

Liga Amerika MLS Pernah Mengalami Penurunan Jumlah Penonton Stadion

 

MLS sempat mengalami penurunan jumlah penonton stadion sesudah musim pertama. Pada saat timnas pria Amerika Serikat yang mayoritas merupakan pemain MLS tersingkir pada babak pertandingan Piala Dunia FIFA 1998, kualitas asosiasi ini dipertanyakan.

 

Sampai akhirnya liga mulai melakukan pemasaran lewat player berbakat Amerika. Baik itu yang sudah berpengalaman maupun bintang muda berbakat. Landon Donovan dan DaMarcus Beasley adalah pemain muda yang muncul.

 

Keduanya mulai terkenal di MLS sebelum bermain bersama timnas AS dan mencetak gol. Terlepas dari jadwal bola liga Amerika, untuk beberapa pemain yang sudah berpengalaman ada Clint Mathis, Brian McBride dan Eddie Pope.

 

Pada tahun 1998, masalah keuangan berlangsung yang mengakibatkan komisaris Doug Logan turun jabatan sesudah akhir musim. Kemudian, mantan eksekutif National Football League, Don Garber menggantikan posisi jabatan tersebut.

 

Perannya dalam upaya menstabilkan masa depan MLS sangat penting. Mayoritas pembangunan stadion khusus untuk sepak bola perolehan dananya dari pemilik asosiasi, yaitu Phil Anschurtz dan Lamar Hunt.

 

Titik penekanannya pada kesehatan asosiasi terjaga dan kelangsungan hidup terjamin. Pada tahun 1999, Stadion Hunt dengan pemilik Columbus Crew dibangun. Stadion ini kerap dianggap cocok dipakai untuk melangsungkan turnamen sesuai jadwal bola liga Amerika.

 

Meskipun jumlah penonton pertandingan mengalami penurunan, MLS melakukan penghentian kontrak dua waralaba dari Florida hanya beberapa tahun sesudah pendirian, yaitu Miami Fusion dan Tampa Bay Mutiny.

 

Hal ini berkaitan erat dengan masalah keuangan yang sedang terjadi kala itu. Inilah penyebab liga hanya tersusun atas sepuluh anggota klub saja, sama seperti saat MLS mulai didirikan.

 

Penataan organisasi kembali dilakukan dengan menggunakan dua format yaitu timur serta barat. Sebelumnya, selama dua musim format yang dipakai adalah tiga wilayah, tambahannya adalah tengah.

 

Peristiwa Masa Kebangkitan yang Dialami oleh Liga Amerika MLS

 

Sebelum jadwal bola liga Amerika ramai menjadi perbincangan, memang sempat kurang diminati. Kondisinya berubah sejak masa kebangkitan yang dimulai saat Amerika Serikat membuat kejutan pada pertandingan Piala Dunia FIFA tahun 2002.

 

Kejutannya kala itu adalah AS lolos ke babak perempat final sesudah berhasil mengalahkan Meksiko dan Portugal. Pertandingan MLS pada tahun 2002 akhirnya mencetak rekor kehadiran penonton di Stadion Gillette mencapai hingga 61.316.

 

Pada pertandingan kala itu dimenangkan oleh Angeles Galaxy. Tidak berhenti sampai disitu saja, MLS menarik perhatian kembali pada tahun 2004 atas debutnya Freddy Adu dari klub DC United yang saat itu masih berusia 14 tahun.

 

Transisi signifikan mengenai jadwal bola liga Amerika mulai terjadi pada tahun menjelang ajang Piala Dunia FIFA 2006. Sesudah mengenalkan pemain berbakat dari Amerika, bintang domestik mulai ikut bergabung bersama liga terkenal Eropa.

 

Salah satunya Tim Howard, pemain yang memiliki posisi kiper MetroStarts dijual kepada MU. Kesepakatan kontrak keduanya menjadi sesuatu hal yang menguntungkan dalam sejarah liga. Ada lagi Landon Donovan yang dipinjamkan kepada Bayer Leverkusen.

 

Namun, Donovan pada saat di Jerman hanya bermain dalam kurun waktu singkat. Sebelum musim pertandingan MLS 2005 dimulai, Donovan dijual lagi ke MLS sebagai pemain Los Angeles Galaxy.

 

Format Kompetisi Liga Amerika yang Belum Banyak Diketahui

 

Jadwal bola liga Amerika pada setiap musim biasanya berlangsung dari bulan Maret sampai Desember. Pertimbangannya adalah cuaca pada kurun waktu tersebut mendukung, sehingga memungkinkan para pemain secara maksimal dalam menunjukkan performa bermain.

 

Sebab, biasanya di Amerika, pada bulan Desember hingga Maret musim yang terjadi adalah salju. Setiap tim di musim reguler bermain dengan sejumlah 34 pertandingan. Terkait format pertandingannya, hampir sama dengan sistem olahraga Amerika secara umum.

 

Ada dua jenis wilayah yaitu timur dan barat. Klub beristirahat dan melakukan persiapan pertandingan persahabatan selang player terbaik beserta klub besar dari liga lain pada pertengahan musim, sebutannya all star game.

 

Pada setiap akhir musim reguler, poin total tim paling tinggi akan diberi perisai supporter. Penting diketahui bahwa jadwal bola liga Amerika musim reguler ini disertai dengan tim piala play off MLS, lalu diadu lagi menggunakan sistem gugur.

 

Kemudian diakhiri pertandingan babak final kejuaraan piala MLS. Ada tiga tiket yang otomatis diberikan oleh MLS untuk pertandingan Champions Concacaf klub Amerika lewat piala AS terbuka dengan slot tambahan tersedia.

 

Sedangkan klub Kanada bisa memenuhi persyaratan untuk memperoleh tempat tunggal lewat kejuaraan Kanada. Dari seluruh klub yang bermain di liga Amerika MLS, DC United merupakan tim dominan.

 

Sebab, berhasil mendapatkan gelar juara sejumlah 4 dari 5 kali turnamen di babak final. Sedangkan tim paling sukses karena memiliki 5 gelar piala MLS serta 4 gelar perisai supporter adalah Los Angeles Galaxy.

 

Mengenai Jadwal Bola Liga Amerika MLS dan Keunikan Regulasinya Dibanding Liga Eropa

 

Mengenai jadwal bola liga Amerika, kamu bisa mencari versi terbarunya di mesin pencarian Google. MLS memiliki regulasi unik dibandingkan liga lainnya seperti Eropa, beberapa diantaranya:

 

  1. Designated Player Rules

 

Aturan baru designated player rules dilaksanakan pada 2007, bersamaan dengan datangnya David Beckham ke Los Angeles Galaxy. Aturan ini menyebutkan bahwa tim dibolehkan merekrut pemain bintang sejumlah 3 di luar salary cap.

 

Tujuannya supaya penonton luar AS semakin tertarik menyaksikan pertandingan yang diadakan oleh MLS. Terdapat beberapa pemain bintang yang berasal dari liga Eropa masuk dalam aturan ini.

 

Antara lain David Villa, Ricardo Kaka, Steven Gerrard, Frank Lampard serta Zlatan Ibrahimovic. Secara singkat, sistem ini mengatur kedatangan marquee player di MLS.

 

  1. Draft Pick

 

Terlepas dari jadwal bola liga Amerika, sistem yang dipakai cukup unik yaitu draft pick. Sistem ini membuat pemain muda memperoleh peluang ada di tim college untuk bisa bertanding pada turnamen MLS.

 

Caranya, tim peserta MLS yang akan memilih pemain baru. Setiap tim mempunyai hak untuk memilih player baru dari tim college ini sesuai nomor urut undian draft pick. Biasanya undian ini menyesuaikan dengan performa dari tim pada musim sebelumnya.

 

Setiap tim memperoleh peluang pick sejumlah 2 pada setiap tahunnya. Bila ada tim yang memperoleh pick lebih dari 2, biasanya berdasarkan hasil trade antar anggota tim di MLS.

 

  1. Homegrown Player Rules

 

Regulasi unik selanjutnya yaitu ada aturan homegrown player rules, yang diterapkan pada tahun 2008. Tujuannya adalah mengembangkan player muda lokal supaya mengalami peningkatan kualitas dan regenerasi berjalan.

 

Sebelum melaksanakan jadwal bola liga Amerika yang ada, beberapa momen tertentu player baru di rekrut. Salah satunya melalui homegrown player rules, di mana setiap tim memberikan slot khusus kepada pemain lokal muda di setiap turnamen.

 

Fungsinya tidak lain supaya pemain lokal perkembangan dalam bermainnya terjaga. Ada beberapa pemain muda yang performanya berhasil berkembang akibat aturan ini, yaitu Alphonso Davies, DeAndre Yedlin dan Bryan Reynolds.

 

  1. Format Pertandingan Dua Wilayah Tanpa Degradasi

 

MLS merupakan salah satu asosiasi tertutup, tidak memakai sistem promosi serta degradasi. Format yang diterapkan adalah dua wilayah karena pesertanya kurang dan berkaitan erat dengan luas wilayah negara.

 

Sedangkan fase jadwal bola liga Amerika juga terbagi menjadi dua, yaitu musim reguler serta play off. Pada musim reguler, setiap tim bertanding di wilayahnya masing-masing agar bisa maju ke babak play off.

 

  1. Salary Cap

 

Regulasi unik terakhir yaitu mengenai aturan salary cap, penerapan pembatasan gaji player serta kolektif tim. Tujuannya untuk menghindari kesenjangan kualitas atau dominasi yang bisa terjadi antar tim.

 

Penting dipahami bahwa setiap tim MLS hanya boleh melakukan rekrut pemain maksimal 30 dengan jumlah salary cap sebesar 4,9 juta US dollar, di luar dari designated player. Jadi, jadwal bola liga Amerika tidak terlepas dari regulasi unik tersebut.